jendela google

Google

Sabtu, 24 November 2007

PREFERENSI NASABAH

  1. Analisis

Metawa dan Almossawi (1998), dalam penelitian yang dilakukannya menemukan bukti bahwa keputusan nasabah dalam memilih bank adalah lebih didorong karena faktor agama, di mana nasabah lebih menekankan pada ketaatan terhadap ajaran-ajaran agama. Selanjutnya, baru didorong oleh faktor-faktor keuntungan yang bersifat ekonomis, dorongan keluarga dan teman dan lain-lain. Erol et. Al. dalam penelitiannya menemukan bahwa faktor yang mendorong nasabah memilih bank Syari’ah karena, motif keuntungan, cepat dan efisiennya pelayanan, dan reputasi dan kesan yang baik atau motif-motif ekonomis. Dari hal-hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa disamping didorong oleh preferensi yangbersifat agamis, terdapat pula dorongan atau preferensi yang bersifat ekonomis yang menjadi faktor nasabah menabung di bank Syari’ah, disamping ada beberapa faktor lain, atas dorongan keluarga misalnya.

Di dalam penelitian ini, diduga ada perbedaan preferensi agamis, ekonomis, dan faktor lain seorang nasabah menabung dan menggunakan jasa perbankan lainnya di BMI Palembang. Analisis ditujukan untuk mengetahui ada atau tidak perbedaan yang signifikan antara preferensi agamis, ekonomis dan faktor lain dalam menabung di bank BMI Palembang tersebut’.

2. Hipotesis

Ho = Ada perbedaan yang signifikan antara preferensi agama, ekonomi dan factor lain dalam menabung di bank Syari’ah.

Hi = Tidak perbedaan yang signifikan antara preferensi agama, ekonomi dan factor lain dalam menabung di bank Syari’ah

2. Metodologi

Pada mulanya penelitian ini dilakukan di Palembang. Penelitian dilakukan dengan tiga tahap. Pada tahap pertama, suatu revieu literature yang komprehensif dilakukan. Pada tahap kedua, Guna mengetahui pengetahuan responden terhadap bank syari’ah yang dipilih dalam menggunakan jasa keuangannya, maka dianggap perlu utuk mengetahui latar belakang yang mendorong responden menabung di bank syari’ah. Pada tahap ketiga, dilakukan identifikasi terhadap faktor-faktor yang mendorong nasabah menabung di banks Syari’ah. Dari identifikasi yang dilakukan dapat dikelompokkan tiga variabel, yaitu variabel agamis, variabel ekonomis dan adanya factor lain yang mendorong nasabah menabung di BMI dan BSM (sesuai dengan item-item yang terdapat dalam kuesioner). Alat analisis yang yang digunakan untuk menguji apakah secara signifikan ada perbedaan antara dua atau lebih mean sample yang diperbandingkan adalah analysis of variance. Dengan menggunakan alat analisis Anova ini, akan dapat ditarik kesimpulan apakah sample yang digunakan tersebut berasal dari populasi yang memiliki mean yang sama. Penggunaan Anova memiliki asumsi bahwa setiap sample diperoleh dari populasi norma (distribusi normal) dan setiap populasi tersebut memiliki varians yang sama. Oleh karena itu, berikut ini disajikan hasil dari uji normalitas data dan homogeneity of variance.



Test of Homogeneity of Variances


nasabah

Levene Statistic

df1

df2

Sig.

6.382

2

42

.004


Dasar pengambilan keputusan dalam melakukan Test of Homogeneity of Variances adalah jika probabilitas <0,05> 0,05 maka ketiga varian adalah tidak identik. Dari table levene statistic di atas, terlihat bawa Levene Tes hitung adalah 6.382 dengan nilai probabilitas 0,004 maka Ho ditolak. Dengan demikian telah terpenuhi uji homogeneity of variances dalam kasus ini.

  1. Deskripsi Data

Setelah dilakukan olah data terhadap raw material yang diperoleh dari penyebaran kuesioner penelitian diperoleh distribusi data sebagaimana berikut:

Preferensi Agamis

Preferensi Ekonomis

Faktor lain

1

23


2

23


3

37

1

31


2

24


3

23

1

23


2

25


3

19

1

34


2

21


3

18

1

36


2

23


3

17

1

37


2

24


3

20

1

38


2

25


3

22

1

39


2

26


3

15

1

40


2

27


3

16

1

41


2

32


3

19

1

42


2

45


3

20

1

43


2

40


3

21

1

21


2

41


3

22

1

20


2

39


3

23

1

22


2

38


3

24



  1. Hasil Analisis

Descriptives


nasabah


N

Mean

Std. Deviation

Std. Error

95% Confidence Interval for Mean

Minimum

Maximum






Lower Bound

Upper Bound



agama

15

32.6667

8.52447

2.20101

27.9460

37.3874

20.00

43.00

ekonomi

15

30.2000

8.10820

2.09353

25.7098

34.6902

21.00

45.00

lain

15

21.0667

5.14735

1.32904

18.2162

23.9172

15.00

37.00

Total

45

27.9778

8.82787

1.31598

25.3256

30.6300

15.00

45.00


Penelitian yang dilakukan ingin melihat apakah nasabah memliki perbedaan preferensi dalam menabung di bank Syari’ah. Pada bagian pertama terlihat ringkasan statistic descriptif dari tiga varian preferensi (sample), yaitu preferensi agama, ekonomi dan factor lain yang melatarbelakangi seorang nasabah menabung di bank Syari’ah. Sebagai contoh preferensi agama rata-rata (mean) sebesar 32.6667. Preferensi minimum adalah 20.00 dan maksimum 43.00. dengan tingkat kepercayaan 95 % atau signifikansi 5 %, rata-rata preferensi (mean) berada pada range 27.9460 sampai dengan 37.3874 point. Demikian pula penjelasannya untuk data yang lain.

ANOVA


nasabah


Sum of Squares

df

Mean Square

F

Sig.

Between Groups

1120.311

2

560.156

10.191

.000

Within Groups

2308.667

42

54.968



Total

3428.978

44





Setiap nasabah didorong oleh factor agama, ekonomi dan factor lain dalam menabung di bank Syari’ah. Hasil dari uji Anova berdasarkan setiap variable preferensi (tiga variable penelitian: variable ekonomis, agama dan factor lain), dapat dilihat dari table uji Anova di atas. Berdasarkan hasil yang telihat pada table Anova di atas, dapat disimpulkan bahwa factor-faktor yang mendorong nasabah menabung di bank Syari’ah secara signifikan ada yang berbeda dan ada pula yang tidak. Hasil kesimpulan tersebut dapat dilihat dari nilai F tes yang diperoleh yang dibandingkan dengan F table.

Dasar pengambilan keputusan sama dengan uji F (Anova),yaitu jika statistic hitung (angka F output) > Statistik Tabel (table F), Ho ditolak. Apabila Statistik hitung (angka F output) <>

Setelah diketahui ada perbedaan yang signifikan preferensi yang melatarbelakangi nasabah menabung di bank Syari’ah, maka akan dilihat lebih jauh preferensi yang mana saja yang berbeda. Hal ini akan dibahas pada analisis Bonferroni dan Tukey dalam Post Hoc Test berikut ini:













Post Hoc Test


Multiple Comparisons


Dependent Variable: nasabah


(I) preferensi

(J) preferensi

Mean Difference (I-J)

Std. Error

Sig.

95% Confidence Interval







Lower Bound

Upper Bound

Tukey HSD

agama

ekonomi

2.46667

2.70723

.636

-4.1105

9.0439



lain

11.60000(*)

2.70723

.000

5.0228

18.1772


ekonomi

agama

-2.46667

2.70723

.636

-9.0439

4.1105



lain

9.13333(*)

2.70723

.004

2.5561

15.7105


lain

agama

-11.60000(*)

2.70723

.000

-18.1772

-5.0228



ekonomi

-9.13333(*)

2.70723

.004

-15.7105

-2.5561

Bonferroni

agama

ekonomi

2.46667

2.70723

1.000

-4.2843

9.2176



lain

11.60000(*)

2.70723

.000

4.8491

18.3509


ekonomi

agama

-2.46667

2.70723

1.000

-9.2176

4.2843



lain

9.13333(*)

2.70723

.005

2.3824

15.8843


lain

agama

-11.60000(*)

2.70723

.000

-18.3509

-4.8491



ekonomi

-9.13333(*)

2.70723

.005

-15.8843

-2.3824

  • The mean difference is significant at the .05 level.



Sebagai contoh, dapat dilihat pada baris pertama hasil uji Tukey HSD yang menguji perbedaan preferensi pertama dan preferensi kedua. Pada kolom Mean Differenence atau perbedaan rata-rata diperoleh angka 2.46667. angka ini berasal dari Mean Pref agama – Mean Pref ekonomis atau 32.6667-30.2000 unit atau 2.46667 unit (lihat output desriptive statistics). Pada kolom 95 % confidence interval, terlihat range perbedaan Mean tersebut berkisar antara 9.0439 sampai -4.1105. Uji Signifikansi perbedaan Mean antara preferensi agama dan preferensi ekonomis, terlihat tidak signifikan karena outputnya adalah 0.636, dengan demikian maka Ho ditolak. Akan tetapi, perbedaan menjadi signifikan jika dibandingkan antara preferensi Agama dan factor lain. Demikian seterusnya.


Homogeneous Subsets

nasabah


preferensi

N

Subset for alpha = .05


1

2

Tukey HSD(a)

lain

15

21.0667



ekonomi

15


30.2000


agama

15


32.6667


Sig.


1.000

.636

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

a Uses Harmonic Mean Sample Size = 15.000.

Apabila tes Tukey dan Bonferroni digunakan untuk menguji mana saja yang memiliki perbedaan nyata, maka dalam homogeneous Subset justru akan dicari group atau subset mana saja yang mempunyai perbedaan rata-rata yang tidak berbeda secara signifikan. Pada subset pertama terlihat hanya variable preferensi lain yang memiliki perbedaan dengan subset yang lainnya. Sedangkan antara subset agama dan ekonomi tidak begitu mempunyai perbedaan.

  1. Interpretasi dan Implikasi

Kesimpulan tersebut di atas mengindikasikan bahwa nasabah mempertimbangkan dua preferensi sekaligus dalam menabung di bank Syari’ah yakni disamping didorong oleh preferensi agama, juga didorong oleh preferensi atau motif-motif ekonomis. Dengan demikian, pada masa-masa yang akan datang perlu dipertimbangkan oleh bank Syari’ah disamping memenuhi standar kesyari’ahannya juga perlu memberikan insentif-insentif ekonomis untuk menarik simpati nasabah agar mereka menggunakan fasilitas bank Syari’ah.

Tidak ada komentar: